Senin, 03 April 2017

BAB 12
PERENCANAAN, INTRUKSI DAN TEKNOLOGI

Perencanaan dan Intruksi Pelajaran Teacher-Centered
Sasaran Behavioral – adalah penyataan tentang perubahan yang diharapkan oleh guru akan terjadi dalam kinerja murid. Mager percaya bahwa sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian:
·       Perilaku murid. Fokus pada apa yang akan dipelajari atau dilakukan murid.
·       Kondisi dimana perilaku terjadi. Menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau dites
·       Krieteria kinerja. Menetukan level kinerja yang dapat diterima

Menyusun Taksonomi Intruksional
Domain Kognitif
  • Pengetahuan – murid punya kemampuan untuk mengingat informasi
  • Pemahaman – murid memahami informasi dan dapat menerangkannya dengan menggunakan kalimat mereka sendiri.
  • Aplikasi – murid menggunakan pengetahuan untuk memecahkan problem kehidupan nyata.
  • Analisis – murid memecah informasi yang kompleks menjadi bagian kecil-kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain.
  • Sintesis – murid mengombinasikan elemen-elemen dan menciptakan informasi baru.
  • Evaluasi – murid membuat penilaian dan keputusan yang baik.
Domain Afektif
  • Penerimaan – murid mengetahui atau memperhatikan sesuatu di lingkungan.
  • Respons – murid termotivasi untuk belajar dan menjukkan perilaku baru sebagai hasil dari pengalamannya.
  • Menghargai – murid terlibat dan berkotmitmen pada beberapa pengalaman.
  • Pengorganisasian – murid meingtergrasikan nilai baru ke perangkat nilai yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat.
  • Menghargai karakteristik – murid bertindak sesuai dengn nilai tersebut dan berkotmitmennya kepada nilai tersebut.
Domain Psikomotor
  •  Gerak refleks –murid merespons suatu stimulus secara refleks tanpa perlu hanya berpikir.
  • Gerak fundamental dasar – murid melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentu
  • Kemampuan perseptual – murid menggunakan indra, seperti penglihatan, pendegaran atau sentuhan, untuk melakukan sesuatu.
  • Kemampuan fisik – murid mengembangkan daya tahan, kekuatan dan fleksibilitas, dan kegesitan.
  • Gerakan terlatih – murid melakukan keterampilan fisik yang kompleks dengan lancer
  • Perilaku nondiskusif – murid mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui gerak tubuh.

Perencanaan dan Intruksi Pelajaran Learned Centered
Prinsip Learned Centered – prinsip ini menekankan pembelajaran dan pelajar yang aktif dan reflektif.  Faktor Kognitif dan Metakognitif:
 Sifat proses pembelajaran – pembelajaran subjek materi yang kompleks akan sangat efektif jika dilakukan dengan melalui proses pengkonstruksian makna dari informasi dan pengalaman.
 Tujuan proses pembelajaran – pelajar yang sukses, dengan bantuan dan pedoman intruksional dan
 menciptakan representasi pengetahuan yang bermakna dan koheren.
Konstruksi pengetahuan – pelajar yang sukses bisa menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan cara yang mengandung makna tertentu.
 Pemikiran strategis – pelajar yang sukses dapat menciptakan dan menggunakan berbagai strategi pemikiran dan penalaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
 Memikirkan tentang pemikiran (metakognisi) – pelajar yang sukses adalah pelajar metakognitif
 Konteks pembelajaran – pembelajaran tidak terjadi diruang hampa. Pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti kultur, teknologi dan praktik instruksional.

Teknologi dan Pendidikan
Revolusi Teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi di mana kita kini hidup. Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade, tetapi teknologi masih dipakai secara sederana dan berubah dengan lamban. Banyak guru tidak memiliki pengetahuan memadai dalam menggunakan computer, dan banyak sekolah tidak menyediakan workshop atau pelatihan yang dibutuhkan. Kenyataan ini berarti bahwa pembelajaran di sekolah belum direvolusionerkan secara teknologis.

Internet
Internet adalah inti dari komunikasi melalui komputer. World Wide Web (Web) adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi Internet; materi ini mencakup teks dan grafis. Website adalah lokasi individu atau organisasi dari Internet. Website menampilkan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi. E-mail adalah singkatan dari elektronik mail dan merupakan bagian penting lain dari Internet. Pesan dapat dikirim dan dietrima dari individu atau dari banyak individu sekaligus.

Teknologi dan Diversitas Sosikultural
Beberapa rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan penggunaan computer
·       Saring materi teknologi untuk menghilangkan bias gender, cultural, dan etnis.
·       Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis, dan cultural.
·       Beri murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
·       Bicaralah dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis computer dirumah.

Masa Depan: Komputer di Mana-mana

Beberapa pakar komputer percaya bahwa generasi komputer berikutnya-generasi ketiga akan berupa ubiquitous computing yang menekankan pada distribusi komputer ke lingkungan, ketimbang ke personal. Ringkasnya, ubiquitous computing akan berupa dunia pasca-PC. Ubiquitous adalah kebalikan dari realitas virtual. Ubiquitous computing akan memaksa komputer eksis di dunia manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Like us on Facebook