BAB
12
PERENCANAAN,
INTRUKSI DAN TEKNOLOGI
Perencanaan
dan Intruksi Pelajaran Teacher-Centered
Sasaran Behavioral – adalah penyataan tentang
perubahan yang diharapkan oleh guru akan terjadi dalam kinerja murid. Mager
percaya bahwa sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian:
·
Perilaku
murid. Fokus pada apa yang akan dipelajari atau dilakukan murid.
·
Kondisi
dimana perilaku terjadi. Menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau
dites
·
Krieteria
kinerja. Menetukan level kinerja yang dapat diterima
Menyusun
Taksonomi Intruksional
Domain Kognitif
Domain Kognitif
- Pengetahuan – murid punya kemampuan untuk mengingat informasi
- Pemahaman – murid memahami informasi dan dapat menerangkannya dengan menggunakan kalimat mereka sendiri.
- Aplikasi – murid menggunakan pengetahuan untuk memecahkan problem kehidupan nyata.
- Analisis – murid memecah informasi yang kompleks menjadi bagian kecil-kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain.
- Sintesis – murid mengombinasikan elemen-elemen dan menciptakan informasi baru.
- Evaluasi – murid membuat penilaian dan keputusan yang baik.
- Penerimaan – murid mengetahui atau memperhatikan sesuatu di lingkungan.
- Respons – murid termotivasi untuk belajar dan menjukkan perilaku baru sebagai hasil dari pengalamannya.
- Menghargai – murid terlibat dan berkotmitmen pada beberapa pengalaman.
- Pengorganisasian – murid meingtergrasikan nilai baru ke perangkat nilai yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat.
- Menghargai karakteristik – murid bertindak sesuai dengn nilai tersebut dan berkotmitmennya kepada nilai tersebut.
- Gerak refleks –murid merespons suatu stimulus secara refleks tanpa perlu hanya berpikir.
- Gerak fundamental dasar – murid melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentu
- Kemampuan perseptual – murid menggunakan indra, seperti penglihatan, pendegaran atau sentuhan, untuk melakukan sesuatu.
- Kemampuan fisik – murid mengembangkan daya tahan, kekuatan dan fleksibilitas, dan kegesitan.
- Gerakan terlatih – murid melakukan keterampilan fisik yang kompleks dengan lancer
- Perilaku nondiskusif – murid mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui gerak tubuh.
Perencanaan
dan Intruksi Pelajaran Learned Centered
Prinsip Learned Centered – prinsip ini
menekankan pembelajaran dan pelajar yang aktif dan reflektif. Faktor Kognitif dan Metakognitif:
Sifat
proses pembelajaran – pembelajaran subjek materi yang kompleks akan sangat
efektif jika dilakukan dengan melalui proses pengkonstruksian makna dari
informasi dan pengalaman.
Tujuan
proses pembelajaran – pelajar yang sukses, dengan bantuan dan pedoman
intruksional dan
menciptakan representasi pengetahuan yang bermakna dan koheren.
Konstruksi
pengetahuan – pelajar yang sukses bisa menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan cara yang mengandung makna tertentu.
Pemikiran
strategis – pelajar yang sukses dapat menciptakan dan menggunakan berbagai
strategi pemikiran dan penalaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Memikirkan
tentang pemikiran (metakognisi) – pelajar yang sukses adalah pelajar metakognitif
Konteks
pembelajaran – pembelajaran tidak terjadi diruang hampa. Pembelajaran
dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti kultur, teknologi dan praktik
instruksional.
Teknologi dan Pendidikan
Revolusi
Teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi di mana kita kini hidup.
Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade, tetapi
teknologi masih dipakai secara sederana dan berubah dengan lamban. Banyak guru
tidak memiliki pengetahuan memadai dalam menggunakan computer, dan banyak
sekolah tidak menyediakan workshop atau pelatihan yang dibutuhkan. Kenyataan
ini berarti bahwa pembelajaran di sekolah belum direvolusionerkan secara
teknologis.
Internet
Internet
adalah inti dari komunikasi melalui komputer. World Wide Web (Web) adalah
sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi
Internet; materi ini mencakup teks dan grafis. Website adalah lokasi individu
atau organisasi dari Internet. Website menampilkan informasi yang dimasukkan
oleh individu atau organisasi. E-mail adalah singkatan dari elektronik mail dan
merupakan bagian penting lain dari Internet. Pesan dapat dikirim dan dietrima
dari individu atau dari banyak individu sekaligus.
Teknologi dan Diversitas
Sosikultural
Beberapa
rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan
penggunaan computer
·
Saring
materi teknologi untuk menghilangkan bias gender, cultural, dan etnis.
·
Gunakan
teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan
konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis, dan
cultural.
·
Beri
murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan etnis yang berbeda
yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
·
Bicaralah
dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis computer dirumah.
Masa
Depan: Komputer di Mana-mana
Beberapa pakar komputer percaya bahwa
generasi komputer berikutnya-generasi ketiga akan berupa ubiquitous computing
yang menekankan pada distribusi komputer ke lingkungan, ketimbang ke personal.
Ringkasnya, ubiquitous computing akan berupa dunia pasca-PC. Ubiquitous adalah
kebalikan dari realitas virtual. Ubiquitous computing akan memaksa komputer
eksis di dunia manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar